Survei: Berlibur ke luar kota lebih diminati ketimbang “staycation”

travel Jun 28, 2024

Survei: Berlibur ke luar kota lebih diminati ketimbang “staycation”

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka di Indonesia, ternyata berlibur ke luar kota lebih diminati oleh masyarakat ketimbang melakukan “staycation” di dalam kota. Survei ini melibatkan ribuan responden dari berbagai kalangan usia dan latar belakang, dan hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden lebih memilih untuk melakukan perjalanan ke luar kota untuk liburan daripada tinggal di dalam kota.

Salah satu alasan utama yang menjadi faktor penentu dalam pilihan ini adalah keinginan untuk mengalami suasana baru dan menikmati keindahan alam serta budaya di tempat-tempat yang berbeda. Menurut sebagian responden, berlibur ke luar kota memberikan pengalaman yang lebih berkesan dan memuaskan daripada tinggal di dalam kota yang mungkin sudah mereka kenal dengan baik.

Selain itu, faktor harga juga turut mempengaruhi pilihan masyarakat dalam memilih jenis liburan yang mereka inginkan. Meskipun berlibur ke luar kota mungkin membutuhkan biaya yang lebih besar daripada tinggal di dalam kota, namun banyak responden yang menganggap bahwa pengalaman yang didapatkan selama berlibur ke luar kota sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa “staycation” juga tetap diminati oleh sebagian masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau anggaran untuk melakukan perjalanan jauh. Bagi mereka, tinggal di dalam kota tetap memberikan kesempatan untuk bersantai dan melepaskan penat tanpa perlu repot dengan persiapan perjalanan jauh.

Dalam konteks pariwisata, hasil survei ini memberikan gambaran yang menarik bagi para pelaku industri pariwisata untuk lebih memperhatikan preferensi masyarakat dalam memilih jenis liburan yang mereka inginkan. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat, diharapkan industri pariwisata dapat mengembangkan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen, sehingga dapat meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata di Indonesia.