Studi baru tunjukkan kaitan konstipasi dengan risiko penyakit jantung

bugar Nov 13, 2024

Sebuah studi baru telah menunjukkan adanya kaitan antara konstipasi dan risiko penyakit jantung. Konstipasi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar dan tinja yang keras. Kondisi ini sering kali dianggap remeh, namun studi terbaru menunjukkan bahwa konstipasi sebenarnya dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas California, San Francisco, menemukan bahwa orang yang mengalami konstipasi memiliki risiko 13% lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami konstipasi. Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang mengalami konstipasi selama lebih dari satu tahun memiliki risiko yang lebih tinggi lagi, yaitu sebesar 17%.

Menurut para peneliti, ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan hubungan antara konstipasi dan penyakit jantung. Salah satunya adalah karena konstipasi dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung. Selain itu, konstipasi juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak mengabaikan kondisi konstipasi dan segera mencari pengobatan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah konstipasi antara lain adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, minum banyak air, dan berolahraga secara teratur. Jika konstipasi terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan adanya studi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan pencernaan untuk mencegah risiko penyakit jantung. Jaga pola makan dan gaya hidup sehat agar terhindar dari konstipasi dan penyakit jantung. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.