Candi Borobudur adalah salah satu situs sejarah yang paling terkenal di Indonesia. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra, Candi Borobudur menjadi salah satu warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO sejak tahun 1991.

Sejarah Candi Borobudur sendiri sangat menarik. Candi ini dibangun oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha. Candi ini merupakan simbol dari perjalanan spiritual seorang manusia menuju pencerahan, yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu Kamadhatu (dunia materi), Rupadhatu (dunia bentuk), dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk).

Dalam perjalanan sejarahnya, Candi Borobudur sempat mengalami masa penelantaran dan kerusakan. Namun, pada abad ke-19, candi ini mulai dipugar dan diperbaiki oleh pemerintah Hindia Belanda. Hingga saat ini, Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata budaya terpopuler di Indonesia.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Borobudur, mereka harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan asing adalah sebesar Rp 475.000 untuk dewasa dan Rp 250.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk wisatawan domestik, harga tiket masuk adalah sebesar Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak.

Dengan membayar tiket masuk tersebut, wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur candi yang megah, relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha, serta pemandangan yang spektakuler dari atas candi. Selain itu, wisatawan juga dapat belajar lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Jawa Tengah di museum yang terletak di kompleks Candi Borobudur.

Sebagai salah satu situs sejarah terpenting di Indonesia, Candi Borobudur patut untuk dikunjungi. Dengan membayar tiket masuk yang relatif terjangkau, wisatawan dapat menikmati keindahan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh candi ini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Borobudur saat berlibur di Indonesia.