Kolik dan gas pada bayi bisa menjadi masalah yang membuat orangtua khawatir. Kolik adalah kondisi di mana bayi menangis secara terus menerus tanpa sebab yang jelas, sedangkan gas adalah akumulasi udara di dalam perut bayi yang menyebabkan ketidaknyamanan. Kedua kondisi ini seringkali membuat bayi merasa gelisah dan sulit tidur.

Praktisi kesehatan merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi kolik dan gas pada bayi. Pertama, perhatikan pola makan bayi. Pastikan bayi tidak terlalu cepat menyusu atau minum susu formula, karena hal ini dapat menyebabkan udara tertelan dan menyebabkan gas. Berikan bayi waktu untuk bersendawa setelah makan untuk mengeluarkan udara yang tertelan.

Selain itu, pijat perut bayi juga bisa membantu mengurangi kolik dan gas. Pijat perut secara lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam dapat membantu mengatasi perut kembung dan meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan bayi. Lakukan pijatan setelah bayi makan dan sebelum tidur untuk hasil yang lebih optimal.

Selain itu, mengubah posisi tidur bayi juga bisa membantu mengurangi kolik dan gas. Cobalah untuk menempatkan bayi dalam posisi telentang dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuhnya. Hal ini dapat membantu udara keluar dari perut bayi dan mengurangi kemungkinan terjadinya kolik.

Terakhir, pastikan bayi mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat. Bayi yang kelelahan atau stres cenderung lebih rentan mengalami kolik dan gas. Pastikan bayi tidur cukup dan tidak terlalu banyak terganggu oleh suara atau cahaya yang berlebihan.

Dengan menerapkan beberapa cara di atas, diharapkan dapat membantu mengatasi kolik dan gas pada bayi. Namun, jika kondisi bayi terus memburuk atau bayi tampak sangat menderita, segera konsultasikan dengan dokter atau praktisi kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Kesehatan bayi adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan saat diperlukan.