Pernikahan adat Betawi, berikut urutan dan tata caranya

travel Jul 30, 2024

Pernikahan adat Betawi merupakan salah satu tradisi pernikahan yang masih dijaga keasliannya hingga saat ini. Pernikahan adat Betawi memiliki urutan dan tata cara yang khas, dimulai dari prosesi hingga acara pesta pernikahan.

Prosesi pernikahan adat Betawi dimulai dengan prosesi lamaran, dimana pihak laki-laki datang ke rumah calon pengantin perempuan untuk melamar. Setelah lamaran diterima, dilakukan acara pertunangan yang disebut dengan acara siraman, dimana calon pengantin disiram dengan air hujan dalam sebuah wadah yang disebut dengan tampah.

Setelah acara siraman, dilakukan acara midodareni, dimana pihak laki-laki sengaja datang ke rumah calon pengantin perempuan pada malam sebelum hari pernikahan untuk memberikan bingkisan dan meminta restu kepada orang tua calon pengantin perempuan. Kemudian dilakukan acara akad nikah yang dilangsungkan di masjid atau tempat ibadah lainnya.

Setelah akad nikah, dilanjutkan dengan acara resepsi pernikahan yang biasanya dilangsungkan di rumah pengantin perempuan. Acara resepsi pernikahan adat Betawi biasanya dihiasi dengan hiasan bunga dan lampu-lampu yang berwarna-warni. Pada acara resepsi pernikahan, biasanya disajikan makanan tradisional Betawi seperti ketupat, sayur asem, dan dodol Betawi.

Selain itu, pada acara resepsi pernikahan adat Betawi biasanya juga ditampilkan tarian-tarian tradisional Betawi seperti tari topeng Betawi dan tari lenggang Betawi. Acara resepsi pernikahan adat Betawi biasanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat kedua mempelai serta teman-teman mereka.

Dengan adanya prosesi dan tata cara pernikahan adat Betawi yang khas, tradisi pernikahan ini tetap dijaga keasliannya oleh masyarakat Betawi. Pernikahan adat Betawi tidak hanya merupakan acara sakral, namun juga menjadi ajang untuk melestarikan budaya Betawi yang kaya akan tradisi dan kearifan lokal.