Perdokhi beri kiat terhindar dari serangan panas selama ibadah haji

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul di Kota suci Mekah untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, selama pelaksanaan ibadah haji, para jamaah harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca panas yang bisa menyebabkan serangan panas.

Serangan panas adalah kondisi medis yang disebabkan oleh paparan terlalu lama pada suhu tinggi dan kekurangan cairan. Hal ini bisa terjadi saat jamaah berada di tempat terbuka seperti saat melakukan tawaf di sekitar Ka’bah atau saat berada di Arafah.

Untuk menghindari serangan panas selama ibadah haji, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan untuk selalu membawa air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Selalu minum air putih secara teratur, terutama saat berada di bawah sinar matahari.

Kedua, kenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Hindari pakaian yang terlalu tebal dan berwarna gelap karena akan menyerap panas lebih cepat. Gunakan topi atau payung untuk melindungi diri dari terik matahari.

Ketiga, hindari berada di tempat terbuka saat suhu terlalu tinggi. Cobalah untuk mencari tempat yang teduh atau berada di dalam ruangan yang ber-AC untuk menghindari panas berlebih.

Keempat, jaga pola makan yang sehat dan seimbang. Konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan protein. Hindari makanan yang terlalu pedas atau berlemak karena bisa meningkatkan suhu tubuh.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, diharapkan para jamaah haji dapat terhindar dari serangan panas selama pelaksanaan ibadah haji. Selalu perhatikan kondisi tubuh dan segera cari pertolongan medis jika merasa tidak enak badan. Semoga ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur. Aamiin.