Menperin ajak industri kosmetik manfaatkan potensi bahan natural

kecantikan May 30, 2024

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengajak industri kosmetik untuk memanfaatkan potensi bahan alami yang ada di Indonesia. Dalam sebuah acara bertajuk “Berkah Kehidupan dari Indonesia untuk Dunia” yang digelar oleh Asosiasi Kosmetik Indonesia (Perkosmi), Menperin menekankan pentingnya pemanfaatan bahan alami dalam produksi kosmetik.

Menperin mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, mulai dari tanaman herbal, buah-buahan, hingga rempah-rempah yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik. Dengan memanfaatkan bahan alami, bukan hanya memberikan nilai tambah pada produk kosmetik yang dihasilkan, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing industri kosmetik Indonesia di pasar global.

Menperin juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan baku kosmetik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan industri berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan bahan alami secara bijaksana, industri kosmetik dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, serta turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Peran Asosiasi Kosmetik Indonesia (Perkosmi) juga diapresiasi oleh Menperin dalam mendukung pengembangan industri kosmetik berbasis bahan alami. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, dan asosiasi, diharapkan industri kosmetik Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.

Dengan pemanfaatan potensi bahan alami yang ada di Indonesia, industri kosmetik diharapkan dapat menciptakan produk-produk yang berkualitas, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat bagi konsumen. Dukungan dari pemerintah, industri, dan asosiasi menjadi kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi bahan alami sebagai bahan baku kosmetik. Semoga dengan langkah-langkah ini, industri kosmetik Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.