Kelebihan berat badan bisa tingkatkan komplikasi selama kehamilan

bugar Oct 6, 2024

Kehamilan adalah masa yang sangat penting dalam hidup seorang wanita. Selama hamil, tubuh wanita akan mengalami berbagai perubahan fisik dan hormonal yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun, kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan.

Salah satu dampak negatif dari kelebihan berat badan selama kehamilan adalah risiko preeklampsia. Preeklampsia adalah kondisi medis yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urin. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan fungsi organ, kerusakan organ, bahkan kematian janin atau ibu hamil.

Selain itu, wanita dengan kelebihan berat badan juga berisiko mengalami diabetes gestasional selama kehamilan. Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah wanita hamil menjadi tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti bayi besar lahir, hipoglikemia pada bayi yang baru lahir, dan risiko tinggi untuk diabetes tipe 2 pada ibu setelah melahirkan.

Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko persalinan sulit, seperti persalinan dengan operasi caesar atau persalinan vakum. Selain itu, wanita dengan kelebihan berat badan juga lebih rentan terhadap infeksi postpartum dan masalah penutupan luka pasca operasi.

Untuk itu, penting bagi wanita hamil untuk menjaga berat badan yang sehat selama kehamilan. Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan panduan yang tepat. Dengan menjaga berat badan yang sehat, wanita hamil dapat mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat.