Karakteristik ruam klinis sering dijumpai pada penderita MPOX
Ruam klinis adalah salah satu gejala yang sering dijumpai pada penderita penyakit MPOX atau yang lebih dikenal dengan nama campak. Ruam ini biasanya muncul setelah fase prodromal yang ditandai dengan gejala seperti demam, batuk, pilek, dan konjungtivitis.
Ruam klinis pada penderita MPOX biasanya muncul pada hari keempat hingga keenam setelah munculnya gejala prodromal. Ruam ini biasanya dimulai di wajah dan leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu kurang lebih satu atau dua hari.
Karakteristik ruam klinis pada penderita MPOX adalah sebagai berikut:
1. Ruam berupa bercak merah yang kemudian berubah menjadi bintik-bintik kecil yang terasa kasar saat disentuh.
2. Ruam biasanya terasa gatal dan dapat membuat penderita merasa tidak nyaman.
3. Ruam biasanya tidak terasa panas saat disentuh.
4. Ruam biasanya tidak meninggalkan bekas saat sembuh.
5. Ruam biasanya menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu.
Selain ruam klinis, penderita MPOX juga dapat mengalami gejala lain seperti demam tinggi, batuk, pilek, konjungtivitis, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Oleh karena itu, penting bagi penderita MPOX untuk segera mendapatkan penanganan medis yang tepat agar gejala yang muncul dapat segera diatasi dan komplikasi yang lebih serius dapat dicegah.
Untuk mencegah penularan penyakit MPOX, penting bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi campak yang telah direkomendasikan oleh pemerintah. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga merupakan langkah yang efektif untuk mencegah penularan penyakit ini.
Dengan mengetahui karakteristik ruam klinis pada penderita MPOX, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan segera mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya dari penyakit ini.