Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi umum yang sering terjadi pada anak-anak. ISK terjadi ketika bakteri atau mikroorganisme lainnya menginfeksi saluran kemih, yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan dan memengaruhi kesehatan anak secara keseluruhan.
Ada beberapa tanda dan gejala yang dapat membantu orang tua mengidentifikasi apakah anak mereka menderita ISK. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
Jika anak Anda mengeluhkan nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ia menderita ISK. Nyeri ini disebabkan oleh iritasi yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam saluran kemih.
2. Buang air kecil yang sakit atau sulit
Anak-anak yang menderita ISK mungkin mengalami kesulitan atau rasa sakit saat buang air kecil. Mereka juga mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya.
3. Demam
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan demam pada anak-anak. Jika anak Anda mengalami demam yang tidak dapat dijelaskan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
4. Nyeri di perut atau pinggang
Anak-anak yang menderita ISK juga dapat mengalami nyeri di bagian perut atau pinggang. Nyeri ini dapat terasa tumpul atau tajam, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
5. Bercak darah dalam urin
Jika Anda melihat adanya bercak darah dalam urin anak Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa ia menderita ISK. Darah dalam urin dapat disebabkan oleh iritasi yang disebabkan oleh infeksi.
Jika Anda mencurigai bahwa anak Anda menderita ISK, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan tes urin untuk memeriksa adanya bakteri atau darah dalam urin anak Anda. Jika ISK terkonfirmasi, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi.
Selain itu, penting bagi Anda untuk membantu mencegah ISK dengan mendorong anak Anda untuk minum air yang cukup, mengajarkan mereka untuk membersihkan diri setelah buang air kecil, dan menghindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras di area genital. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan saluran kemih anak Anda dan mencegah terjadinya ISK.
