IFC (International Finance Corporation) menyambut positif keberadaan Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru di Indonesia. Kementerian ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2020 dengan tujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia.

IFC, yang merupakan bagian dari Grup Bank Dunia, mendukung langkah-langkah pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif. Sebagai lembaga keuangan internasional yang fokus pada pembangunan sektor swasta, IFC melihat potensi besar dari industri kreatif Indonesia dan percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, sektor ini dapat menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Kementerian Ekonomi Kreatif sendiri memiliki tugas untuk mengkoordinasikan kebijakan, program, dan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan adanya kementerian ini, diharapkan akan terjadi peningkatan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki oleh Indonesia.

IFC siap untuk bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Melalui berbagai program dan inisiatif, IFC akan membantu pelaku industri kreatif Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta membantu dalam mengakses pasar global.

Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga keuangan internasional, dan pelaku industri kreatif, diharapkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia dapat tumbuh pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara ini. Kesuksesan sektor ekonomi kreatif juga akan berdampak positif pada peningkatan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.