Guru besar UI: Kadar kolesterol yang tinggi dalam ASI lindungi bayi

bugar May 30, 2024

Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.PD-KGH, FINASIM, dalam sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kadar kolesterol yang tinggi dalam air susu ibu (ASI) dapat memberikan perlindungan bagi bayi. Menurutnya, kolesterol yang terkandung dalam ASI memiliki peran penting dalam perkembangan bayi dan memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Budi Setiabudiawan bersama timnya menemukan bahwa kadar kolesterol dalam ASI dapat membantu dalam proses perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Kolesterol merupakan salah satu komponen penting dalam pembentukan sel-sel otak dan saraf, sehingga konsumsi ASI yang mengandung kolesterol tinggi dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan bayi.

Selain itu, kolesterol dalam ASI juga dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Kolesterol memiliki peran dalam produksi hormon dan vitamin D, yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Dr. Budi Setiabudiawan juga menegaskan bahwa konsumsi ASI yang mengandung kolesterol tinggi tidak akan menyebabkan masalah kesehatan pada bayi. Sebaliknya, kadar kolesterol yang seimbang dalam ASI justru dapat memberikan perlindungan bagi bayi dan membantu dalam perkembangan kesehatan mereka.

Dengan temuan ini, Dr. Budi Setiabudiawan berharap bahwa para ibu akan semakin menyadari pentingnya memberikan ASI kepada bayi mereka. ASI tidak hanya mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan bayi, tetapi juga memiliki kandungan kolesterol yang bermanfaat bagi perkembangan kesehatan mereka.

Sebagai seorang guru besar di bidang kesehatan, Dr. Budi Setiabudiawan terus melakukan penelitian dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Temuannya tentang manfaat kadar kolesterol tinggi dalam ASI merupakan salah satu contoh kontribusinya dalam meningkatkan kesehatan bayi dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para orangtua. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan generasi masa depan.