Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering diidap oleh wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kanker payudara juga menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah kanker serviks. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting dalam menangani kanker payudara.
Salah satu metode deteksi dini yang dapat dilakukan secara mandiri oleh wanita adalah dengan metode SADARI (Pemeriksaan Sendiri Payudara). SADARI adalah singkatan dari Suara, Lihat, Rasakan. Metode ini dilakukan secara rutin setiap bulan untuk mendeteksi adanya perubahan pada payudara.
Pertama, wanita dapat memeriksa payudara dengan mendengarkan suara-suara yang tidak biasa, seperti suara gemeretak atau berair. Kedua, wanita dapat melihat perubahan pada bentuk atau warna kulit payudara. Perubahan seperti kulit yang mengkerut, berwarna kemerahan, atau terdapat benjolan harus segera diwaspadai. Terakhir, wanita dapat merasakan adanya benjolan atau perubahan pada tekstur daging payudara dengan cara memijat payudara secara perlahan.
Metode SADARI ini dapat dilakukan dengan mudah di rumah tanpa perlu bantuan dari tenaga medis. Namun, jika wanita menemukan adanya perubahan pada payudara, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Deteksi dini kanker payudara dapat meningkatkan kesembuhan penyakit dan memperpanjang harapan hidup penderita.
Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri dengan metode SADARI secara rutin setiap bulan. Jangan menunda-nunda untuk melakukan pemeriksaan payudara, karena kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara.