Budaya Tempe adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai dan tradisi. Tempe sendiri merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan bantuan kapang Rhizopus. Proses pembuatan tempe sendiri sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi bagian penting dari budaya Indonesia.
Pada tanggal 16 Desember 2021, budaya tempe diajukan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tempe dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan diakui secara internasional. Dalam proses penjajakan ini, pemerintah Indonesia bersama dengan berbagai pihak terkait seperti ahli, pakar, dan komunitas tempe bekerja sama untuk melestarikan dan mempromosikan budaya tempe sebagai bagian dari warisan budaya tak benda.
Tempe sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan juga keberlanjutan lingkungan. Tempe mengandung protein tinggi, serat, dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk tubuh. Selain itu, proses pembuatan tempe juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan proses fermentasi yang alami.
Dengan diakui sebagai warisan budaya tak benda UNESCO, diharapkan budaya tempe akan semakin terjaga dan dilestarikan. Selain itu, pengakuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap budaya tempe dan memperkuat identitas budaya kita di mata dunia. Semoga dengan adanya pengakuan ini, budaya tempe dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi generasi mendatang.