Darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang seringkali menyerang banyak orang di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi daging yang berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui batas aman konsumsi daging agar darah tinggi tidak kambuh.
Menurut para ahli gizi, batas aman konsumsi daging untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah darah tinggi adalah sekitar 500 gram per minggu. Jumlah ini sebaiknya dibagi menjadi beberapa porsi kecil dan dikonsumsi secara seimbang dengan makanan lain seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga memicu terjadinya hipertensi. Selain itu, konsumsi daging yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang juga merupakan faktor risiko terjadinya darah tinggi.
Untuk itu, sebaiknya kita mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan seperti sosis, bacon, dan ham. Lebih baik menggantinya dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan produk susu rendah lemak.
Selain itu, penting juga untuk memilih jenis daging yang sehat seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, dan daging sapi tanpa lemak. Hindari mengkonsumsi daging yang digoreng atau dipanggang dengan minyak berlebihan, lebih baik untuk memilih cara memasak yang sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa minyak.
Dengan menjaga batas aman konsumsi daging dan memilih jenis daging yang sehat, kita dapat mencegah terjadinya hipertensi dan menjaga kesehatan jantung kita. Selain itu, penting juga untuk tetap mengonsumsi makanan sehat lainnya, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres agar darah tinggi tidak kambuh. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah hipertensi.