Bappeda: Perubahan perilaku pengaruhi percepatan penurunan stunting

bugar Jun 13, 2024

Bappeda: Perubahan perilaku pengaruhi percepatan penurunan stunting

Stunting merupakan masalah kesehatan yang sering kali terjadi di Indonesia. Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi yang terjadi pada masa pertumbuhan. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan mental pada anak, sehingga berdampak pada kualitas hidup mereka di masa depan.

Untuk mengatasi masalah stunting ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memiliki peran yang sangat penting. Bappeda merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengembangan pembangunan di daerah, termasuk dalam penanggulangan stunting.

Salah satu strategi yang dilakukan oleh Bappeda dalam percepatan penurunan stunting adalah melalui perubahan perilaku masyarakat. Perubahan perilaku merupakan faktor kunci dalam penanggulangan stunting, karena kebiasaan dan pola makan yang kurang sehat dapat menjadi penyebab utama terjadinya stunting.

Bappeda bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, rumah sakit, serta organisasi masyarakat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya pola makan yang sehat bagi pertumbuhan anak. Selain itu, Bappeda juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program yang telah dilakukan untuk memastikan efektivitasnya dalam menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Dengan adanya perubahan perilaku yang dilakukan oleh masyarakat, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia. Bappeda terus bekerja keras untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan dukungan dalam upaya penanggulangan stunting ini, sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat serta memiliki masa depan yang cerah.