Bahan kimia di kosmetik telah lama menjadi perhatian bagi para ahli kesehatan dan peneliti. Beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam kosmetik, seperti paraben, ftalat, dan triclosan, telah diketahui memiliki potensi untuk meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara signifikan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan serius, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. Hipertensi juga dapat berdampak buruk pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of California, San Francisco menemukan bahwa paparan bahan kimia dalam kosmetik dapat meningkatkan risiko hipertensi pada wanita hamil. Penelitian ini melibatkan 1.200 wanita hamil yang tinggal di California dan menunjukkan bahwa wanita yang terpapar bahan kimia tertentu dalam kosmetik memiliki risiko dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi untuk mengalami hipertensi selama kehamilan.
Beberapa bahan kimia yang dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi pada wanita hamil termasuk ftalat, paraben, dan triclosan. Ftalat, misalnya, sering digunakan dalam produk perawatan pribadi, seperti parfum, lotion, dan produk rambut. Paraben juga sering digunakan sebagai bahan pengawet dalam kosmetik, sementara triclosan digunakan dalam sabun antibakteri dan pasta gigi.
Para ahli kesehatan menyarankan agar wanita hamil untuk memilih produk kosmetik yang bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti ftalat, paraben, dan triclosan. Selain itu, penting untuk membaca label produk dengan cermat dan memilih produk yang mengandung bahan-bahan alami dan organik.
Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya bahan kimia dalam kosmetik, diharapkan para produsen kosmetik akan lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan-bahan berbahaya dan mengutamakan keselamatan konsumen, terutama bagi wanita hamil yang rentan terhadap risiko kesehatan. Semoga penelitian ini dapat menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik yang digunakan, terutama bagi mereka yang sedang hamil.
