Angka penyakit jantung bawaan pada bayi di Indonesia masih tinggi

bugar Jun 3, 2024

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, angka penyakit jantung bawaan pada bayi di Indonesia masih tergolong tinggi. Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan yang terjadi pada struktur jantung sejak bayi lahir. Kelainan ini dapat berupa gangguan pada katup jantung, dinding jantung, atau saluran darah.

Penyakit jantung bawaan pada bayi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti gangguan pertumbuhan dan perkembangan, kelainan irama jantung, serta kelelahan dan sesak napas yang berkepanjangan. Oleh karena itu, pengenalan dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.

Beberapa faktor risiko penyakit jantung bawaan pada bayi antara lain faktor genetik, infeksi selama kehamilan, serta kebiasaan buruk ibu seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan selama kehamilan guna mencegah terjadinya penyakit jantung bawaan pada bayi.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyakit jantung bawaan pada bayi, seperti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat, serta menyediakan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Namun, masih diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengurangi angka penyakit jantung bawaan pada bayi di Indonesia.

Dengan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat, diharapkan angka penyakit jantung bawaan pada bayi di Indonesia dapat terus menurun sehingga generasi masa depan dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan bahagia. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat mencegah dan mengatasi penyakit jantung bawaan pada bayi di Indonesia.