Alasan jerawat di hidung tidak boleh dipencet menurut dokter kulit

kecantikan Nov 14, 2024

Jerawat di hidung seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Namun, seringkali orang merasa frustasi dan ingin segera memencet jerawat tersebut untuk segera mendapat hasil yang diinginkan. Namun, menurut dokter kulit, memencet jerawat di hidung adalah tindakan yang tidak dianjurkan.

Jerawat di hidung terjadi karena adanya kelenjar minyak yang terletak di kulit wajah. Ketika kelenjar minyak tersebut tersumbat, maka jerawat akan muncul. Memencet jerawat di hidung tidak hanya tidak akan menghilangkan jerawat tersebut, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih serius.

Dokter kulit menyarankan untuk tidak memencet jerawat di hidung karena dapat menyebabkan infeksi. Ketika jerawat dipencet, bakteri yang ada di tangan dapat masuk ke dalam pori-pori yang terbuka akibat pemencetan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan jerawat semakin meradang dan memperparah kondisi kulit.

Selain itu, memencet jerawat di hidung juga dapat meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan. Bekas luka akibat pemencetan jerawat dapat berupa bopeng, noda hitam, atau bahkan jaringan parut. Hal ini tentu akan membuat penampilan wajah terlihat tidak rata dan kurang menarik.

Untuk mengatasi jerawat di hidung, dokter kulit menyarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dan mengikuti langkah-langkah perawatan yang benar. Selain itu, menjaga kebersihan wajah dan menghindari faktor-faktor pemicu jerawat juga sangat penting.

Jadi, daripada memencet jerawat di hidung dan menghadapi risiko yang tidak diinginkan, lebih baik konsultasikan masalah jerawat Anda kepada dokter kulit terpercaya. Mereka akan memberikan penanganan yang tepat dan aman untuk mengatasi jerawat di hidung Anda tanpa meninggalkan bekas luka yang mengganggu. Ingatlah, kesehatan kulit Anda adalah investasi jangka panjang yang harus dijaga dengan baik.