Pilih tidak punya anak (childfree), bagaimana hukumnya dalam Islam?

bugar Nov 16, 2024

Pilih untuk tidak memiliki anak, atau yang sering disebut sebagai childfree, merupakan sebuah pilihan hidup yang semakin banyak dianut oleh sebagian masyarakat. Namun, bagaimana pandangan agama Islam terkait dengan keputusan ini?

Dalam Islam, memiliki anak dianggap sebagai suatu anugerah dan tanggung jawab yang besar. Anak-anak dianggap sebagai karunia dari Allah SWT, dan sebagai orang tua, kita memiliki kewajiban untuk mendidik dan membesarkan mereka dengan baik.

Namun, tidak ada larangan dalam Islam untuk tidak memiliki anak. Setiap pasangan suami istri memiliki kebebasan untuk memutuskan apakah mereka ingin memiliki anak atau tidak. Namun, hal ini tidak boleh dilakukan tanpa alasan yang jelas dan beralasan.

Dalam Islam, memiliki anak merupakan salah satu cara untuk memperluas umat manusia dan melanjutkan keturunan. Namun, jika seseorang memilih untuk tidak memiliki anak karena alasan yang jelas seperti kesehatan atau kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, hal ini dapat dimaklumi.

Namun, bagi mereka yang memilih untuk tidak memiliki anak hanya karena alasan pribadi atau egois, hal ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak bijaksana dalam pandangan agama. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk menjaga kelangsungan hidup umat manusia dan memperluas keturunan.

Jadi, apakah pilihan untuk tidak memiliki anak (childfree) diperbolehkan dalam Islam? Jawabannya adalah tergantung pada alasan di balik keputusan tersebut. Jika keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan yang matang dan beralasan, maka hal tersebut dapat diterima dalam pandangan agama. Namun, jika keputusan tersebut diambil tanpa alasan yang jelas, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak bijaksana dalam pandangan agama.

Dalam hal ini, penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan keputusan mereka dengan bijaksana dan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut. Karena pada akhirnya, semua tindakan yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.