Pada acara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 di Istana Negara, Presiden Joko Widodo memakai baju adat Kutai. Penampilan beliau dalam baju adat tersebut pun menuai banyak perhatian dari masyarakat Indonesia.
Baju adat Kutai merupakan pakaian tradisional yang berasal dari suku Kutai di Kalimantan Timur. Pakaian ini terdiri dari atasan berupa baju panjang dengan kancing di depan, serta celana panjang yang dipadukan dengan songket atau kain tradisional khas Kutai. Pakaian ini biasanya dipakai pada acara-acara resmi dan upacara adat di daerah Kutai.
Dalam pemakaian baju adat Kutai, Presiden Jokowi terlihat sangat gagah dan mempesona. Beliau tampak sangat percaya diri dan elegan dalam balutan pakaian tradisional tersebut. Penampilan Presiden Jokowi dalam baju adat Kutai juga diapresiasi oleh banyak pihak, karena beliau berhasil mempromosikan keberagaman budaya Indonesia melalui pakaian tradisional yang dipakainya.
Selain itu, pemakaian baju adat Kutai oleh Presiden Jokowi juga memiliki makna yang mendalam. Dengan mengenakan pakaian tradisional suku Kutai, beliau memberikan pesan bahwa keberagaman budaya Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan. Pemakaian baju adat Kutai juga menjadi bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya di Indonesia.
Sebagai Presiden, Jokowi juga dianggap berhasil menjaga hubungan baik dengan berbagai suku dan etnis di Indonesia. Dengan mengenakan baju adat Kutai, beliau menunjukkan bahwa beliau peduli terhadap keberagaman budaya di Indonesia dan siap untuk merangkul seluruh elemen masyarakat.
Dengan demikian, pemakaian baju adat Kutai oleh Presiden Jokowi bukan hanya sekedar gaya atau mode, namun juga memiliki makna yang mendalam dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semoga keberagaman budaya di Indonesia terus dapat dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.