Obat TBC pada ibu hamil dinilai tidak berbahaya 

bugar Jun 20, 2024

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Namun, banyak ibu hamil yang khawatir tentang pengobatan TBC karena takut akan dampaknya pada janin.

Namun, menurut para ahli kesehatan, pengobatan TBC pada ibu hamil tidak berbahaya asalkan dilakukan dengan pengawasan dokter yang kompeten. Pengobatan TBC pada ibu hamil biasanya melibatkan penggunaan antibiotik seperti isoniazid, rifampicin, pyrazinamide, dan ethambutol. Meskipun antibiotik ini memiliki efek samping, namun manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

Pengobatan TBC pada ibu hamil sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi ke janin. Jika TBC tidak diobati dengan benar, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti persalinan prematur, kelahiran dengan berat badan rendah, atau bahkan kematian janin.

Selain itu, para ahli kesehatan juga menekankan pentingnya pencegahan penularan TBC kepada bayi setelah lahir. Bayi yang lahir dari ibu dengan TBC harus segera diuji dan diobati jika ditemukan infeksi.

Oleh karena itu, bagi ibu hamil yang didiagnosis menderita TBC, penting untuk segera mencari pengobatan yang tepat dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Jangan khawatir tentang efek samping obat TBC, karena manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya. Kesehatan ibu dan janin harus menjadi prioritas utama selama masa kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu ibu hamil yang mengalami TBC.